Lirik Lagu Akhir Cerita Cinta - The Bakuucakar & Awdella
Lirik Lagu "Akhir Cerita Cinta" dari The Bakuucakar & Awdella. Berikut kutipan liriklagunya. Inikah akhir cerita cinta Yang s'lalu aku banggakan di depan mereka? Entah di mana kusembunyikan rasa malu. Kamu bisa berlangganan atau membeli lagu ini melalui media digital resmi seperti iTunes, Spotify dan media pembelian resmi online musik lainnya atau kamu bisa mendengarkannya lewat saluran Youtube
Karena blog MusixLirik tidak membagikan link download lagu Akhir Cerita Cinta kami hanya membagikan lirik lagu saja
Berikut lirik lagu Akhir Cerita Cinta yang dinyanyikan oleh The Bakuucakar & Awdella, Semoga lagu tersebut dapat menghibur anda.
Lirik Lagu Akhir Cerita Cinta - The Bakuucakar & Awdella
Sandiwarakah selama ini?
Setelah sekian lama kita t'lah bersama
Inikah akhir cerita cinta
Yang s'lalu aku banggakan di depan mereka?
Entah di mana kusembunyikan rasa malu
Kini harus aku lewati
Sepi hariku tanpa dirimu lagi
Biarkan kini ku berdiri
Melawan waktu 'tuk melupakanmu
Walau pedih hati namun aku bertahan
Entah di mana kusembunyikan rasa malu
Kini harus aku lewati
Sepi hariku tanpa dirimu lagi
Biarkan kini ku berdiri
Melawan waktu
Walau pedih hati namun aku bertahan
Kini harus aku lewati
(Sepi hariku tanpa dirimu)
Tanpa dirimu lagi
Biarkan kini ku berdiri melawan waktu
'Tuk melupakanmu
('Tuk lupakanmu)
Walau pedih hati
namun aku bertahan
Makna Lagu Akhir Cerita Cinta - The Bakuucakar & Awdella
Lirik lagu Akhir Cerita Cinta dari The Bakuucakar & Awdella menggambarkan tentang akhir dari sebuah hubungan cinta. Dia menyatakan bahwa setelah sekian lama bersama, inikah akhir dari cerita cinta yang selalu ia banggakan di depan orang lain. Dia merasa malu dan tidak tahu di mana sebaiknya ia menyembunyikan perasaan malunya.
Lalu, dia menyampaikan bahwa dia harus melewati hari-hari yang sepi tanpa kehadiran pasangannya lagi. Meskipun hatinya terluka, dia tetap bertahan. Dia berdiri teguh dan melawan waktu untuk mencoba melupakan pasangannya. Meski pedih hati, dia tetap kuat dan tidak menyerah.
Dalam keputusasaan, dia berkata bahwa dia harus melewati hari-hari sepi tanpa kehadiran pasangannya. Dia ingin berdiri dan melawan waktu, berusaha melupakan pasangannya. Meskipun hatinya pedih, dia tetap bertahan.