Lirik Lagu Encount - Rei feat Mao Sasagawa dan Terjemahan
Lirik Lagu 'Encount' dari Rei feat Mao Sasagawa. Berikut kutipan lirik lagunya Soshite watashitachi wa hoshi ni nari, Mata, naitari kanashimi haitari aishi attari Jikai mo kitto, donna mirai mo kitto, aiseru yo tabun, sukoshi kurai.
Lagu Encount dari Rei feat Mao Sasagawa bisa Langsung kamu unduh dan Berlangganan melalui media digital seperti Apple Music dan iTunes, Amazon,Qobuz,Joox,Langit Musik,Spotify, dan media pembelian online musik lainnya, Karena kami tidak membagikan tautan Unduhan dari lagu tersebut. Blog MusixLirik hanya menulis Lirik Lagu saja. Semua materi yang terkandung di situs ini termasuk lirik lagu hanya untuk tujuan promosi saja. Selengkapnya Lirik Lagu Encount yang dinyanyikan oleh Rei feat Mao Sasagawa
Lirik Lagu Encount:
Soshite watashitachi wa hoshi ni nari,
Mata, naitari kanashimi haitari aishi attari
Jikai mo kitto, donna mirai mo kitto, aiseru yo
Tabun, sukoshi kurai
Aimai na koto bakari itte
Rettou kan to omamagoto
Sayonara to nazukete mitai
Kyoukan no arashi de houkai sunzen nan desu
Ano koro no kimi wa doko ni iru no ka na
Oshiete ima watashi wa soko ni imasu ka?
Nee naitari nikushimi haitari aishi aimashou
Wakannai mama de itaida nante kitto kodomo mitai da na
Oyasumi, kamisama
Eien ni mamirete mieta jikan ga ugokidasu
Jigoku yuki no aizu ka mo ne, nante
Mukashi yurai no watashi janai.
Kedo, koe ni naranai.
Kotoba sae modokashii.
Ima wa.
Koukyou no aijou ga, ekimae de seirusuchuu deshita.
Tomedo naku tarenagasu.
Kudaranai shisou to, itami wake kamo
Nee, kiite.
Watashi wa zutto watashi da yo
Hora naitari nikushimi haitari aishi aimashou
Muretenai de oide!
Jiyuu jizai ni iki wo shite miyou?
Hamidase
Moshi, mou ichido watashi wo yareta to shite
Watashi wo erande ikite ikeru kara
Donna jidai mo kitto, tsukaikiri, da yo.
Tabun
[Terjemahan Bahasa Indonesia]
Kemudian kita berdua menjadi bintang,
Lagi-lagi, kita menangis, menghapus kesedihan, dan saling mencintai
Selanjutnya pun, bagaimanapun masa depannya, kuyakin aku mencintaimu
Mungkin, setidaknya sedikit saja
Hanya mengatakan sesuatu yang ambigu
Main rumah-rumahan dan kerendahan diri
Aku pun ingin menamainya "selamat tinggal"
Inilah ambang keruntuhan di dalam badai empati
Di mana keberadaanmu yang sama seperti saat itu?
Katakan padaku, apakah sekarang aku di sana?
Hei, mari kita menangis, menghapus kebencian, dan saling mencintai
"Aku berharap tetap mengetahui apa pun kuyakin itu bagaikan anak-anak
Selamat tidur, Tuhan
Waktu yang terwarnai oleh keabadian mulai bergerak
Mungkin itulah pertanda menuju jurang, mungkin saja
Aku bukan seperti yang dulu lagi.
Tapi aku tak dapat mengucapkannya.
Bahkan kata-kata terasa mengesalkan.
Untuk sekarang.
Kasih sayang publik seolah telah dijual di depan stasiun.
Terus menetes tanpa pernah berhenti.
Mungkin itulah pemikiran bodoh dan berbagi rasa sakit
Hei, dengarkanlah.
Aku selalu menjadi diriku sendiri
Lihatlah, kita menangis, menghapus kesedihan, dan saling mencintai
Jangan masuk ke kerumunan, datanglah kemari!
Bagaimana kalau kita bernafas dengan bebas?
Keluarlah
Jika diberi kesempatan untuk memulai sekali lagi
Aku akan memilih diriku dan terus hidup
Di waktu kapanpun, kuyakin aku akan tetap dibuang
Mungkin