Lirik Lagu Kelelawar - Feast feat Karaeng Adjie

Lirik Lagu Kelelawar dari Feast feat Karaeng Adjie. Lagu ini ada dalam album Multiverses dan dirilis pada tahun 2017. Berikut kutipan lirik lagunya “Terjun bebas dari puncak Jayapura Menendang bigot jatuh ke dasar samudera Bermuka dua, lidah bercabang tiga Raga terbelah ...”. Kamu bisa berlangganan atau membeli lagu ini lewat media digital resmi seperti  iTunes dan Spotify dan media pembelian resmi online musik lainnya atau kamu bisa mendengarkannya lewat saluran Youtube. Selengkapnya Lirik Lagu Kelelawar yang dinyanyikan oleh Feast feat Karaeng Adjie. Semoga lagu tersebut dapat menghibur anda.


Lirik Lagu Kelelawar:

[Verse 1: Baskara]
Unjuk rasa di alun-alun neraka
Mengguyur luka mayoritas dengan Vodka
Menantang maut, mengadu sikut
Membabi buta, bela logika
Menantang cakrawala

[Verse 2]
Tutup mata mengarungi lorong waktu
Jangan patah arang saat hasil belum menentu
Kejar jawaban dari Coki, Rey dan Vicky
Guna mencari

[Pre-Chorus: Baskara]
Siapa, mengapa
Di mana, apa
Bagaimana

[Chorus]
Banyak cara taklukkan malam
Banyak cara hancurkan sulam
Banyak cara kelinci dibalap kura-kura
Kelelawar, tak akan dibutakan surya
(Tak akan dibutakan surya)

[Verse 3]
Terjun bebas dari puncak Jayapura
Menendang bigot jatuh ke dasar samudera
Bermuka dua, lidah bercabang tiga
Raga terbelah

[Pre-Chorus]
Lima lawan berenam
Tujuh, delapan
Maju semua

[Chorus]
Banyak cara taklukkan malam
Banyak cara hancurkan sulam
Banyak cara kelinci dibalap kura-kura
Kelelawar, raja malam

[Bridge: Baskara & Karaeng]
Tak akan dibutakan surya
Tak akan dibekukan duka
Kebal racun takkan tertawa
Takkan menghirup bunga gila
(Di dalamku multisemesta)
Kebal tirani rata-rata
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tidak takut takhayul dewa
(Di dalamku multisemesta)
Kebal gertak masuk neraka
(Urat nadiku seribu nyawa)
Suci tanpa harus didoa
(Di dalamku multisemesta)
Kebal tirani rata-rata
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tidak takut takhayul dewa
(Di dalamkumultisemesta)
Kebal gertak masuk neraka
(Urat nadiku seribu nyawa)
Suci tanpa harus di doa
[Outro: Karaeng & Baskara]
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibutakan surya
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibekukan duka
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibutakan surya
(Di dalamku multisemesta)
(Urat nadiku seribu nyawa)
Tak akan dibekukan duka

[Spoken Words: Baskara Putra]
It felt like days
We're still there
After countless times of circular reasoning
And tireless explanation of how all loving she is
Going through my ears
As the wind began to shout stronger
"don't disrupt the balance
Forget the past, move on
And I promise you to be loving"
She tried to make a pact with me
But I can't
I can't forget the past
When I remember my friends practicing bigotry
When I remember my family shutting me down
For my religious opinion
When I remember Moslem friends telling me
That I deserve hell as a Christian
When I remember Christian friends telling me
That I deserve hell as an atheist
When I remember authorities telling me
That I deserve jail for being myself
I won't forget what I am
I won't forget yesterday
Sometimes, I wanna hide